Halaman

Rabu, 09 Oktober 2013

FLUID MOSAIC MODEL ( SINGER & NICOLSON)

A.    Fungsi Membran Sel
Membran sel berfungsi :
a.    Membentuk suatu batas yang fleksibel (tidak mudah robek) antara
isi sel dan luar sel.
b.    Membungkus dan melindungi isi sel.
c.    Menyeleksi zat-zat apa saja yang bisa masuk ke dalam sel dan apa
yang harus keluar dari sel (pintu gerbang).

B.    Struktur Membran Sel
Teori mosaik cair (fluid mosaic model), Jonathan Singer dan Garth Nicolson menjelaskan bahwa satu sel dibatasi oleh lapisan tipis yang disebut membran sel (plasmalema).
Membran sel tersusun atas molekul-molekul:
1.    protein
2.    lapisan senyawa lemak (fosfolipid)
3.    air
4.    karbohidrat
5.    kolesterol.
Molekul-molekul protein dari membran sel terbagi menjadi dua, yaitu
protein integral (intrinsik) dan protein perifer (ekstrinsik).  Protein integral merupakan protein yang terletak menembus lapisan lipid, sedangkan protein perifer hanya menempel di permukaan fosfolipid
tersebut. Struktur membran sel ini dikemukakan menjadi teori mosaik.
Setiap lapisan senyawa lemak, tersusun atas gugus lipid dan fosfat. Gugus lipid dari fosfolipid bersifat tidak suka air (hidrofobik), sedangkan gugus fosfat bersifat suka air (hidrofilik). Gusus lipid sering disebut ekor dan gugus fosfat disebut kepala. Setiap fosfolipid akan saling berpasangan sehingga membentuk dua lapisan (bilayer) fosfolipid yang saling berlawanan.
Senyawa dengan dua sifat ini disebut ampifilik atau ampifatik. Fasa luar adalah air bersifat polar. Sehingga kepala surfactant ada di fase luar, sedangkan ekornya ada di fase dalam.

http://en.wikipedia.org/wiki/Cell_membrane

Tidak ada komentar:

Posting Komentar